09 Oktober 2023

Membuat Popup Iframe dengan javascript

Orang Jaringan -  Anda dapat membuat popup JavaScript dengan iframe dengan mengikuti langkah-langkah berikut:




1. Buat tombol atau elemen HTML yang akan memicu popup ketika diklik:








```html

Buka Popup

```






2. Tambahkan elemen div yang akan berisi iframe dalam popup:






```html





  ×

 





```




3. Tambahkan gaya CSS untuk popup dan iframe:








```css

.popup {

  display: none;

  position: fixed;

  top: 0;

  left: 0;

  width: 100%;

  height: 100%;

  background-color: rgba(0, 0, 0, 0.7);

  z-index: 1;

}




.popup iframe {

  width: 80%;

  height: 80%;

  position: absolute;

  top: 50%;

  left: 50%;

  transform: translate(-50%, -50%);

  border: none;

  box-shadow: 0 4px 8px rgba(0, 0, 0, 0.2);

}




.popup .close {

  position: absolute;

  top: 10px;

  right: 20px;

  font-size: 30px;

  color: #fff;

  cursor: pointer;

}

```






4. Tambahkan skrip JavaScript untuk menampilkan dan menyembunyikan popup saat tombol dibuka dan ditutup:








```javascript

// Fungsi untuk membuka popup

function openPopup() {

  var popup = document.getElementById('popupContainer');

  popup.style.display = 'block';

}




// Fungsi untuk menutup popup

function closePopup() {

  var popup = document.getElementById('popupContainer');

  popup.style.display = 'none';

}




// Tambahkan event listener untuk tombol "Buka Popup"

var openButton = document.getElementById('openPopup');

openButton.addEventListener('click', openPopup);




// Tambahkan event listener untuk tombol "Tutup" pada popup

var closeButton = document.getElementById('closePopup');

closeButton.addEventListener('click', closePopup);

```






5. Ketika tombol "Buka Popup" diklik, popup dengan iframe akan muncul. Ketika tombol "Tutup" pada popup diklik, popup akan ditutup.






Anda dapat menyesuaikan URL iframe dengan mengganti `src` pada elemen iframe. Pastikan Anda juga menyesuaikan gaya CSS dan tampilan popup sesuai dengan kebutuhan Anda. Cek Ke TKP -


http://dlvr.it/Sx9mmj

07 Oktober 2023

Begini Caranya Membuat Halaman Web Dengan 1 laman saja,#Belajar JavaScript

Orang Jaringan -  Belajar design web memang tidak ada habisnya,tapi ada mulanya gess,,salah satunya membaca artikel saya ini😅.

Langsung saja ke konten,jadi saya membuat template sederhana untuk konsep one page dengan javascript kita sembunyikan elemen html yang belum atau tidak ingin di munculkan.



1.Meyembunyikan element ketika salah satu element terbuka


Berikut adalah contoh kode JavaScript yang akan menyembunyikan content1 dan content2 ketika content3 terbuka, dan mengatur dua tab lainnya menjadi "none":























Show Content 1

Show Content 2

Show Content 3






  Content 1





  Content 2





  Content 3











2.Control Dengan Button

Kode berikut membutuhkan button clik untuk mengaktifkan atau non aktifkan.


Show Content 1Show Content 2Show Content 3
  Content 1  Content 2  Content 3



3. Inisialisasi dengan tanpa button click

Anda dapat mencapai hasil yang sama dengan menggunakan JavaScript untuk mendeteksi tab yang sedang dalam posisi block dan kemudian menyembunyikan tab-tab lainnya. Berikut adalah contoh kode JavaScript untuk melakukan itu:

  Content 1  Content 2  Content 3


Dalam kode di atas, setiap tab dengan class "content" akan menyembunyikan tab-tab lainnya saat diklik. Fungsi hideOtherTabs digunakan untuk menyembunyikan semua tab kecuali yang sedang aktif (yang sesuai dengan currentTabId). Event listener ditambahkan ke setiap tab untuk memanggil hideOtherTabs saat tab diklik. Dengan cara ini, hanya satu tab yang akan terlihat pada satu waktu, dan tab-tab lainnya akan disembunyikan secara otomatis.
Jangan Lupa subcribe chanel kita ya gess,diskusi di kolom komentar. Cek Ke TKP -


http://dlvr.it/Sx6kbx

06 Oktober 2023

Memulai Membuat Bot Telegram dengan Framebot.php

Orang Jaringan -  

 Ini adalah awal kode dari core bot telegram yang saya tulis,sekedar untuk dokumentasi dan siapa tau ada yang ingin membuat proyek bot telegram dengan struktur yang rapi(menurut saya😅).

Yang ingn diskusi silahkan langsung gasken di kolom komentar blog atau youtube saya,@orangJaringan

Core ini mendukung multi user bot alias bisa menggunakan banyak token dalam 1 core.


if (isset($_GET['id_bot'])) {
    $the_id_bot = $_GET['id_bot'];
    // Dapatkan informasi token berdasarkan id_bot
    $token = _get_token_info_by_idBot($the_id_bot);
    $usernamebot = Has_username_token($the_id_bot);
    echo $usernamebot;
} else {
    // Tindakan yang ingin Anda lakukan jika parameter tidak ada atau tidak lengkap
    // Default BOT
    $token                 = 'tokenya';
    $usernamebot         = 'botUsernamenya';
}


//Deklarasi Fungsi FrameBot
$BotEngine = new FrameBot($token, $usernamebot);


$BotEngine->on('callback', function ($command) use ($the_id_bot, $token, $usernamebot) {
    $message           = Bot::message();
    $enkod             = json_encode($message);
    $id                = $message['from']['id'];
    $usernamepelanggan = $message['from']['username'];
    $namatele          = $message['from']['first_name'];
    $chatidtele        = $message["message"]['chat']['id'];
    $message_idtele    = $message["message"]["message_id"];
    $from_id            = $message['from']['id'];
    $from_is_bot        = $message['from']['is_bot'];
    $from_first_name    = $message['from']['first_name'];
    $from_last_name     = $message['from']['last_name'];
    $from_username      = $message['from']['username'];
    $from_language_code = $message['from']['language_code'];
    $message_id = $message_idtele;
    
// Respon Kode disini

});



$BotEngine->cmd('*', function () use ($the_id_bot, $token, $usernamebot){
    $message           = Bot::message();
    $enkod             = json_encode($message);
    $id                = $message['from']['id'];
    $usernamepelanggan = $message['from']['username'];
    $namatele          = $message['from']['first_name'];
    $message_id         = $message['message_id'];
    $from_id            = $message['from']['id'];
    $from_is_bot        = $message['from']['is_bot'];
    $from_first_name    = $message['from']['first_name'];
    $from_last_name     = $message['from']['last_name'];
    $from_username      = $message['from']['username'];
    $from_language_code = $message['from']['language_code'];
    $chat_id            = $message['chat']['id'];
    $chat_first_name    = $message['chat']['first_name'];
    $chat_last_name     = $message['chat']['last_name'];
    $chat_username      = $message['chat']['username'];
    $chat_type          = $message['chat']['type'];
    $date_nya           = $message['date'];
    $pesan_text           = $message['text'];
    $user_id = $id;
Bot::sendChatAction('typing');



// Respon Kode disini

});

$BotEngine->run();   

DeSemoga bermanfaat Cek Ke TKP -


http://dlvr.it/Sx3QtY

05 Oktober 2023

Merubah Nama Class dari Elemen HTML dengan JavaScript,Teknik Dasar Yang Wajib Diketahui Pemula

Orang Jaringan -  Tujuan mengganti nama class element HTML adalah untuk menyesuaikan dengan konfigurasi CSS yang berbeda untuk merubah tampilan.Sedikit  saya bagikan teknik sedrhana ini untuk pemula dari pemula.

Bagaimana cara me rename class="project-boxes jsGridView"" menjadi class="project-boxes jsGridView1"" dengan javascript

Anda dapat mengganti class sebuah elemen HTML menggunakan JavaScript dengan menggunakan metode `classList`. Berikut cara untuk mengubah class `"project-boxes jsGridView"` menjadi `"project-boxes jsGridView1"`:






```javascript

document.addEventListener('DOMContentLoaded', function () {

  // Temukan elemen dengan class "project-boxes jsGridView"

  var projectBoxes = document.querySelector('.project-boxes.jsGridView');




  // Periksa apakah elemen ditemukan

  if (projectBoxes) {

    // Hapus class "jsGridView" dari elemen

    projectBoxes.classList.remove('jsGridView');




    // Tambahkan class "jsGridView1" ke elemen

    projectBoxes.classList.add('jsGridView1');

  }

});

```






Kode di atas akan mencari elemen pertama dengan class `"project-boxes jsGridView"`, menghapus class `"jsGridView"` dari elemen tersebut, dan menambahkan class `"jsGridView1"` ke elemen tersebut. Cek Ke TKP -


http://dlvr.it/Sx2pZf

04 Oktober 2023

Zxing,Pustaka PHP untuk menaganai Scan/Create QRcode

Orang Jaringan -  



Untuk mengimplementasikan fitur pemindaian (scan) QR code dalam PHP, Anda dapat menggunakan pustaka PHP QR Code Reader. Salah satu pustaka yang populer untuk melakukan hal ini adalah "PHP QR Code Reader" atau "Zxing PHP Library". 




Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk menggunakannya:




1. **Instalasi Pustaka QR Code Reader:**



   Anda dapat menginstal pustaka QR Code Reader melalui Composer, manajer paket PHP. Buka terminal Anda dan jalankan perintah berikut:






   ```bash

   composer require zxing/php-qrcode-reader

   ```






2. **Membaca QR Code:**



   Setelah menginstal pustaka, Anda dapat menggunakan kode PHP untuk membaca QR code. Berikut adalah contoh sederhana:




   ```php

   require 'vendor/autoload.php';






   use Zxing\QrReader;






   $qrcode = new QrReader('path_to_qr_code_image.png'); // Gantilah path dengan lokasi file QR code Anda.

   $text = $qrcode->text();

   echo "Isi QR Code: " . $text;

   ```






   Kode di atas membaca QR code dari file gambar dan menampilkan isi QR code di layar.




3. **Pengolahan Data QR Code:**



   Setelah Anda berhasil membaca QR code, Anda dapat memproses data yang terkandung di dalamnya sesuai kebutuhan aplikasi Anda.




Pastikan Anda menyimpan gambar QR code ke server atau tempat yang dapat diakses oleh aplikasi PHP Anda dan ubahlah `path_to_qr_code_image.png` dalam kode di atas sesuai dengan path file QR code Anda.




Pustaka ini cukup sederhana dan cocok untuk tugas-tugas dasar pembacaan QR code di aplikasi PHP. Namun, jika Anda memerlukan fungsionalitas lebih lanjut atau lebih kompleks, Anda mungkin perlu menjelajahi opsi lain atau menyesuaikan pustaka ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan juga untuk membaca dokumentasi resmi pustaka tersebut untuk informasi lebih lanjut tentang penggunaannya.



Manual




Jika Anda ingin mengintegrasikan pustaka QR Code Reader ke dalam proyek PHP Anda secara manual tanpa menggunakan Composer, Anda dapat mengunduh pustaka ini dari sumbernya dan menambahkannya secara manual ke proyek Anda. Berikut langkah-langkahnya:
Unduh Pustaka QR Code Reader:Anda dapat mengunduh pustaka QR Code Reader dari GitHub repository resminya:
https://github.com/khanamiryan/php-qrcode-detector-decoder /> Unduh kode sumber pustaka tersebut dan ekstrak ke dalam direktori proyek Anda.
Struktur Direktori:Pastikan struktur direktori proyek Anda memiliki struktur yang sesuai untuk pustaka QR Code Reader. Misalnya, Anda dapat menempatkannya dalam direktori proyek seperti ini:

- your_project/  - qr_code_reader/    - lib/      - QrReader.php      - ...
  - your_php_file.php
Include Pustaka:Dalam file PHP Anda yang memerlukan fungsionalitas pemindaian QR code, Anda dapat menggunakan require_once untuk mengimpor pustaka tersebut:
php
require_once 'qr_code_reader/lib/QrReader.php';
// Sekarang Anda dapat menggunakan kelas QrReader untuk membaca QR code.Membaca QR Code:Setelah Anda berhasil mengimpor pustaka, Anda dapat menggunakan kode seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dalam tanggapan sebelumnya untuk membaca QR code.
Pastikan Anda menggantikan 'qr_code_reader/lib/QrReader.php' sesuai dengan path relatif yang sesuai dengan struktur direktori Anda.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda akan dapat mengintegrasikan pustaka QR Code Reader secara manual ke dalam proyek PHP Anda. Pastikan untuk membaca dokumentasi pustaka tersebut untuk memahami cara penggunaannya dengan lebih baik dan untuk menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Cek Ke TKP -


http://dlvr.it/SwyjHd

03 Oktober 2023

Cara Kerja .htacces, Module RewriteEngine di Apache dan Pentingnya Mod Ini

Orang Jaringan -  File `.htaccess` adalah file konfigurasi yang digunakan dalam server web Apache untuk mengatur aturan-aturan tertentu terkait dengan URL dan pengalihan permintaan. Anda dapat menggunakan file `.htaccess` untuk mengubah URL yang lebih mudah dibaca oleh manusia atau untuk melakukan pengalihan dari satu URL ke URL lainnya. Untuk mengubah link dari `/index.php?dashboard=1` menjadi `/dashboard`, Anda bisa menggunakan file `.htaccess` dengan aturan RewriteRule. Berikut adalah cara kerja dan contoh penggunaan:




1. Buat atau edit file `.htaccess` pada direktori root dari situs web Anda jika belum ada.




2. Pastikan bahwa modul mod_rewrite diaktifkan pada server Apache Anda. Anda bisa mengaktifkannya dengan perintah berikut di terminal:






   ```

sudo a2enmod rewrite

sudo systemctl restart apache2

   ```






3. Tambahkan aturan RewriteRule pada file `.htaccess` yang sesuai dengan perubahan yang ingin Anda lakukan. Dalam hal ini, Anda ingin mengubah `/index.php?dashboard=1` menjadi `/dashboard`, jadi Anda bisa menggunakan aturan berikut:






   ```

   RewriteEngine On

   RewriteRule ^dashboard$ /index.php?dashboard=1 [L]

   ```






   Penjelasan aturan ini:

   - `RewriteEngine On`: Mengaktifkan mod_rewrite.

   - `RewriteRule ^dashboard$ /index.php?dashboard=1 [L]`: Ini adalah aturan yang mengatakan bahwa jika URL dimulai dengan `/dashboard`, maka server akan mengganti URL tersebut dengan `/index.php?dashboard=1`. `[L]` menandakan bahwa ini adalah aturan terakhir yang akan diterapkan jika cocok.




4. Simpan file `.htaccess` tersebut.




5. Sekarang, ketika Anda mengakses URL `/dashboard`, server akan menggantinya secara internal menjadi `/index.php?dashboard=1`, tetapi URL di browser akan tetap menampilkan `/dashboard`.




Pastikan bahwa konfigurasi server Anda memungkinkan penggunaan file `.htaccess`. Jika Anda mengalami masalah, periksa konfigurasi server Anda atau hubungi penyedia hosting Anda untuk bantuan lebih lanjut.







Urgensinya




File `.htaccess` memiliki beberapa urgensi dalam pengembangan dan pengelolaan situs web:


1. **Pengaturan Akses**: `.



htaccess` memungkinkan Anda mengontrol siapa yang dapat mengakses berbagai bagian dari situs web Anda. Anda dapat membatasi akses ke direktori tertentu dengan kata sandi, memblokir akses dari alamat IP tertentu, atau bahkan mengizinkan atau melarang jenis file tertentu untuk diakses.


2. **Penanganan Kesalahan**: 



Anda dapat mengonfigurasi file `.htaccess` untuk menangani berbagai jenis kesalahan server seperti error 404 (Halaman Tidak Ditemukan) dengan cara yang lebih informatif atau bahkan mengalihkannya ke halaman khusus.


3. **Pengalihan URL**:



 Anda dapat menggunakan `.htaccess` untuk mengalihkan URL. Ini berguna ketika Anda ingin mengubah struktur URL tanpa mengganggu pengalaman pengguna yang ada atau untuk menghindari duplikasi konten.


4. **Optimasi Kinerja**:



 Anda dapat mengoptimalkan kinerja situs web dengan menggunakan teknik seperti kompresi Gzip atau memanfaatkan caching browser menggunakan `.htaccess`.




5. **Rewrite URL**: 





Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Anda dapat menggunakan `.htaccess` untuk mengubah URL yang kompleks menjadi yang lebih mudah dibaca atau bersahabat dengan SEO.




6. **Perlindungan Keamanan**:





 Anda dapat menggunakan `.htaccess` untuk melindungi situs Anda dari serangan spesifik, seperti serangan SQL Injection atau serangan akses tidak sah.




7. **Kustomisasi Konfigurasi Server**: 





`.htaccess` memungkinkan Anda melakukan penyesuaian konfigurasi server secara dinamis tanpa harus merestart server. Ini dapat berguna untuk situasi di mana Anda tidak memiliki akses ke konfigurasi server utama.
Penting untuk digunakan dengan bijak karena penggunaan yang tidak benar dalam file `.htaccess` dapat menyebabkan masalah dalam kinerja atau keamanan situs web Anda. Selalu lakukan backup file `.htaccess` sebelum melakukan perubahan dan pastikan Anda memahami dampak dari perubahan yang Anda buat. Cek Ke TKP -


http://dlvr.it/Sww8pK

02 Oktober 2023

Cara Set Webhook Telegram di ubuntu/debian

Orang Jaringan -  Untuk mengatur webhook pada bot Telegram, ikuti langkah-langkah di bawah ini:






1. Pertama, pastikan Anda memiliki akun bot Telegram dan token bot yang valid. Jika belum memiliki, Anda dapat membuatnya dengan menghubungi BotFather di Telegram.




2. Dapatkan URL endpoint yang akan digunakan sebagai webhook. Ini haruslah URL publik yang dapat diakses oleh server Telegram. Pastikan Anda memiliki server yang dapat menerima permintaan HTTP POST dari Telegram.




3. Buat permintaan ke API Bot Telegram menggunakan metode `setWebhook` untuk mengatur webhook. Gunakan endpoint `
https://api.telegram.org/bot/setWebhook` dan kirimkan parameter-parameter berikut:

   - `url`: URL endpoint webhook yang telah Anda siapkan.




   Contoh permintaan menggunakan cURL:



   ``

   curl -F "url="
https://api.telegram.org/bot/setWebhook />
   ```






   Pastikan untuk mengganti `` dengan token bot Anda dan `` dengan URL endpoint webhook yang Anda miliki.





4. Setelah mengirim permintaan, Telegram akan mencoba mengirim permintaan verifikasi ke URL endpoint yang Anda tentukan. Pastikan server Anda dapat menanggapi permintaan tersebut dengan mengirimkan respons HTTP 200 OK dan mengembalikan konten string "ok".




5. Jika permintaan verifikasi berhasil, webhook akan diatur. Sekarang, setiap kali ada pesan yang diterima oleh bot, Telegram akan mengirimkan permintaan HTTP POST ke URL endpoint yang telah Anda tentukan, dan Anda dapat mengambil dan memproses pesan tersebut pada server Anda.




Pastikan untuk mengamankan webhook dengan mengatur metode otentikasi atau mengizinkan hanya permintaan dari Telegram.




Sekarang Anda telah berhasil mengatur webhook untuk bot Telegram Anda. Bot akan menerima pembaruan langsung melalui webhook dan dapat meresponsnya sesuai kebutuhan. Cek Ke TKP -


http://dlvr.it/SwsdWp

09 Oktober 2023

Membuat Popup Iframe dengan javascript

Orang Jaringan -  Anda dapat membuat popup JavaScript dengan iframe dengan mengikuti langkah-langkah berikut:




1. Buat tombol atau elemen HTML yang akan memicu popup ketika diklik:








```html

Buka Popup

```






2. Tambahkan elemen div yang akan berisi iframe dalam popup:






```html





  ×

 





```




3. Tambahkan gaya CSS untuk popup dan iframe:








```css

.popup {

  display: none;

  position: fixed;

  top: 0;

  left: 0;

  width: 100%;

  height: 100%;

  background-color: rgba(0, 0, 0, 0.7);

  z-index: 1;

}




.popup iframe {

  width: 80%;

  height: 80%;

  position: absolute;

  top: 50%;

  left: 50%;

  transform: translate(-50%, -50%);

  border: none;

  box-shadow: 0 4px 8px rgba(0, 0, 0, 0.2);

}




.popup .close {

  position: absolute;

  top: 10px;

  right: 20px;

  font-size: 30px;

  color: #fff;

  cursor: pointer;

}

```






4. Tambahkan skrip JavaScript untuk menampilkan dan menyembunyikan popup saat tombol dibuka dan ditutup:








```javascript

// Fungsi untuk membuka popup

function openPopup() {

  var popup = document.getElementById('popupContainer');

  popup.style.display = 'block';

}




// Fungsi untuk menutup popup

function closePopup() {

  var popup = document.getElementById('popupContainer');

  popup.style.display = 'none';

}




// Tambahkan event listener untuk tombol "Buka Popup"

var openButton = document.getElementById('openPopup');

openButton.addEventListener('click', openPopup);




// Tambahkan event listener untuk tombol "Tutup" pada popup

var closeButton = document.getElementById('closePopup');

closeButton.addEventListener('click', closePopup);

```






5. Ketika tombol "Buka Popup" diklik, popup dengan iframe akan muncul. Ketika tombol "Tutup" pada popup diklik, popup akan ditutup.






Anda dapat menyesuaikan URL iframe dengan mengganti `src` pada elemen iframe. Pastikan Anda juga menyesuaikan gaya CSS dan tampilan popup sesuai dengan kebutuhan Anda. Cek Ke TKP -


http://dlvr.it/Sx9mmj

07 Oktober 2023

Begini Caranya Membuat Halaman Web Dengan 1 laman saja,#Belajar JavaScript

Orang Jaringan -  Belajar design web memang tidak ada habisnya,tapi ada mulanya gess,,salah satunya membaca artikel saya ini😅.

Langsung saja ke konten,jadi saya membuat template sederhana untuk konsep one page dengan javascript kita sembunyikan elemen html yang belum atau tidak ingin di munculkan.



1.Meyembunyikan element ketika salah satu element terbuka


Berikut adalah contoh kode JavaScript yang akan menyembunyikan content1 dan content2 ketika content3 terbuka, dan mengatur dua tab lainnya menjadi "none":























Show Content 1

Show Content 2

Show Content 3






  Content 1





  Content 2





  Content 3











2.Control Dengan Button

Kode berikut membutuhkan button clik untuk mengaktifkan atau non aktifkan.


Show Content 1Show Content 2Show Content 3
  Content 1  Content 2  Content 3



3. Inisialisasi dengan tanpa button click

Anda dapat mencapai hasil yang sama dengan menggunakan JavaScript untuk mendeteksi tab yang sedang dalam posisi block dan kemudian menyembunyikan tab-tab lainnya. Berikut adalah contoh kode JavaScript untuk melakukan itu:

  Content 1  Content 2  Content 3


Dalam kode di atas, setiap tab dengan class "content" akan menyembunyikan tab-tab lainnya saat diklik. Fungsi hideOtherTabs digunakan untuk menyembunyikan semua tab kecuali yang sedang aktif (yang sesuai dengan currentTabId). Event listener ditambahkan ke setiap tab untuk memanggil hideOtherTabs saat tab diklik. Dengan cara ini, hanya satu tab yang akan terlihat pada satu waktu, dan tab-tab lainnya akan disembunyikan secara otomatis.
Jangan Lupa subcribe chanel kita ya gess,diskusi di kolom komentar. Cek Ke TKP -


http://dlvr.it/Sx6kbx

06 Oktober 2023

Memulai Membuat Bot Telegram dengan Framebot.php

Orang Jaringan -  

 Ini adalah awal kode dari core bot telegram yang saya tulis,sekedar untuk dokumentasi dan siapa tau ada yang ingin membuat proyek bot telegram dengan struktur yang rapi(menurut saya😅).

Yang ingn diskusi silahkan langsung gasken di kolom komentar blog atau youtube saya,@orangJaringan

Core ini mendukung multi user bot alias bisa menggunakan banyak token dalam 1 core.


if (isset($_GET['id_bot'])) {
    $the_id_bot = $_GET['id_bot'];
    // Dapatkan informasi token berdasarkan id_bot
    $token = _get_token_info_by_idBot($the_id_bot);
    $usernamebot = Has_username_token($the_id_bot);
    echo $usernamebot;
} else {
    // Tindakan yang ingin Anda lakukan jika parameter tidak ada atau tidak lengkap
    // Default BOT
    $token                 = 'tokenya';
    $usernamebot         = 'botUsernamenya';
}


//Deklarasi Fungsi FrameBot
$BotEngine = new FrameBot($token, $usernamebot);


$BotEngine->on('callback', function ($command) use ($the_id_bot, $token, $usernamebot) {
    $message           = Bot::message();
    $enkod             = json_encode($message);
    $id                = $message['from']['id'];
    $usernamepelanggan = $message['from']['username'];
    $namatele          = $message['from']['first_name'];
    $chatidtele        = $message["message"]['chat']['id'];
    $message_idtele    = $message["message"]["message_id"];
    $from_id            = $message['from']['id'];
    $from_is_bot        = $message['from']['is_bot'];
    $from_first_name    = $message['from']['first_name'];
    $from_last_name     = $message['from']['last_name'];
    $from_username      = $message['from']['username'];
    $from_language_code = $message['from']['language_code'];
    $message_id = $message_idtele;
    
// Respon Kode disini

});



$BotEngine->cmd('*', function () use ($the_id_bot, $token, $usernamebot){
    $message           = Bot::message();
    $enkod             = json_encode($message);
    $id                = $message['from']['id'];
    $usernamepelanggan = $message['from']['username'];
    $namatele          = $message['from']['first_name'];
    $message_id         = $message['message_id'];
    $from_id            = $message['from']['id'];
    $from_is_bot        = $message['from']['is_bot'];
    $from_first_name    = $message['from']['first_name'];
    $from_last_name     = $message['from']['last_name'];
    $from_username      = $message['from']['username'];
    $from_language_code = $message['from']['language_code'];
    $chat_id            = $message['chat']['id'];
    $chat_first_name    = $message['chat']['first_name'];
    $chat_last_name     = $message['chat']['last_name'];
    $chat_username      = $message['chat']['username'];
    $chat_type          = $message['chat']['type'];
    $date_nya           = $message['date'];
    $pesan_text           = $message['text'];
    $user_id = $id;
Bot::sendChatAction('typing');



// Respon Kode disini

});

$BotEngine->run();   

DeSemoga bermanfaat Cek Ke TKP -


http://dlvr.it/Sx3QtY

05 Oktober 2023

Merubah Nama Class dari Elemen HTML dengan JavaScript,Teknik Dasar Yang Wajib Diketahui Pemula

Orang Jaringan -  Tujuan mengganti nama class element HTML adalah untuk menyesuaikan dengan konfigurasi CSS yang berbeda untuk merubah tampilan.Sedikit  saya bagikan teknik sedrhana ini untuk pemula dari pemula.

Bagaimana cara me rename class="project-boxes jsGridView"" menjadi class="project-boxes jsGridView1"" dengan javascript

Anda dapat mengganti class sebuah elemen HTML menggunakan JavaScript dengan menggunakan metode `classList`. Berikut cara untuk mengubah class `"project-boxes jsGridView"` menjadi `"project-boxes jsGridView1"`:






```javascript

document.addEventListener('DOMContentLoaded', function () {

  // Temukan elemen dengan class "project-boxes jsGridView"

  var projectBoxes = document.querySelector('.project-boxes.jsGridView');




  // Periksa apakah elemen ditemukan

  if (projectBoxes) {

    // Hapus class "jsGridView" dari elemen

    projectBoxes.classList.remove('jsGridView');




    // Tambahkan class "jsGridView1" ke elemen

    projectBoxes.classList.add('jsGridView1');

  }

});

```






Kode di atas akan mencari elemen pertama dengan class `"project-boxes jsGridView"`, menghapus class `"jsGridView"` dari elemen tersebut, dan menambahkan class `"jsGridView1"` ke elemen tersebut. Cek Ke TKP -


http://dlvr.it/Sx2pZf

04 Oktober 2023

Zxing,Pustaka PHP untuk menaganai Scan/Create QRcode

Orang Jaringan -  



Untuk mengimplementasikan fitur pemindaian (scan) QR code dalam PHP, Anda dapat menggunakan pustaka PHP QR Code Reader. Salah satu pustaka yang populer untuk melakukan hal ini adalah "PHP QR Code Reader" atau "Zxing PHP Library". 




Berikut adalah langkah-langkah dasar untuk menggunakannya:




1. **Instalasi Pustaka QR Code Reader:**



   Anda dapat menginstal pustaka QR Code Reader melalui Composer, manajer paket PHP. Buka terminal Anda dan jalankan perintah berikut:






   ```bash

   composer require zxing/php-qrcode-reader

   ```






2. **Membaca QR Code:**



   Setelah menginstal pustaka, Anda dapat menggunakan kode PHP untuk membaca QR code. Berikut adalah contoh sederhana:




   ```php

   require 'vendor/autoload.php';






   use Zxing\QrReader;






   $qrcode = new QrReader('path_to_qr_code_image.png'); // Gantilah path dengan lokasi file QR code Anda.

   $text = $qrcode->text();

   echo "Isi QR Code: " . $text;

   ```






   Kode di atas membaca QR code dari file gambar dan menampilkan isi QR code di layar.




3. **Pengolahan Data QR Code:**



   Setelah Anda berhasil membaca QR code, Anda dapat memproses data yang terkandung di dalamnya sesuai kebutuhan aplikasi Anda.




Pastikan Anda menyimpan gambar QR code ke server atau tempat yang dapat diakses oleh aplikasi PHP Anda dan ubahlah `path_to_qr_code_image.png` dalam kode di atas sesuai dengan path file QR code Anda.




Pustaka ini cukup sederhana dan cocok untuk tugas-tugas dasar pembacaan QR code di aplikasi PHP. Namun, jika Anda memerlukan fungsionalitas lebih lanjut atau lebih kompleks, Anda mungkin perlu menjelajahi opsi lain atau menyesuaikan pustaka ini sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan juga untuk membaca dokumentasi resmi pustaka tersebut untuk informasi lebih lanjut tentang penggunaannya.



Manual




Jika Anda ingin mengintegrasikan pustaka QR Code Reader ke dalam proyek PHP Anda secara manual tanpa menggunakan Composer, Anda dapat mengunduh pustaka ini dari sumbernya dan menambahkannya secara manual ke proyek Anda. Berikut langkah-langkahnya:
Unduh Pustaka QR Code Reader:Anda dapat mengunduh pustaka QR Code Reader dari GitHub repository resminya:
https://github.com/khanamiryan/php-qrcode-detector-decoder /> Unduh kode sumber pustaka tersebut dan ekstrak ke dalam direktori proyek Anda.
Struktur Direktori:Pastikan struktur direktori proyek Anda memiliki struktur yang sesuai untuk pustaka QR Code Reader. Misalnya, Anda dapat menempatkannya dalam direktori proyek seperti ini:

- your_project/  - qr_code_reader/    - lib/      - QrReader.php      - ...
  - your_php_file.php
Include Pustaka:Dalam file PHP Anda yang memerlukan fungsionalitas pemindaian QR code, Anda dapat menggunakan require_once untuk mengimpor pustaka tersebut:
php
require_once 'qr_code_reader/lib/QrReader.php';
// Sekarang Anda dapat menggunakan kelas QrReader untuk membaca QR code.Membaca QR Code:Setelah Anda berhasil mengimpor pustaka, Anda dapat menggunakan kode seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dalam tanggapan sebelumnya untuk membaca QR code.
Pastikan Anda menggantikan 'qr_code_reader/lib/QrReader.php' sesuai dengan path relatif yang sesuai dengan struktur direktori Anda.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, Anda akan dapat mengintegrasikan pustaka QR Code Reader secara manual ke dalam proyek PHP Anda. Pastikan untuk membaca dokumentasi pustaka tersebut untuk memahami cara penggunaannya dengan lebih baik dan untuk menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan proyek Anda. Cek Ke TKP -


http://dlvr.it/SwyjHd

03 Oktober 2023

Cara Kerja .htacces, Module RewriteEngine di Apache dan Pentingnya Mod Ini

Orang Jaringan -  File `.htaccess` adalah file konfigurasi yang digunakan dalam server web Apache untuk mengatur aturan-aturan tertentu terkait dengan URL dan pengalihan permintaan. Anda dapat menggunakan file `.htaccess` untuk mengubah URL yang lebih mudah dibaca oleh manusia atau untuk melakukan pengalihan dari satu URL ke URL lainnya. Untuk mengubah link dari `/index.php?dashboard=1` menjadi `/dashboard`, Anda bisa menggunakan file `.htaccess` dengan aturan RewriteRule. Berikut adalah cara kerja dan contoh penggunaan:




1. Buat atau edit file `.htaccess` pada direktori root dari situs web Anda jika belum ada.




2. Pastikan bahwa modul mod_rewrite diaktifkan pada server Apache Anda. Anda bisa mengaktifkannya dengan perintah berikut di terminal:






   ```

sudo a2enmod rewrite

sudo systemctl restart apache2

   ```






3. Tambahkan aturan RewriteRule pada file `.htaccess` yang sesuai dengan perubahan yang ingin Anda lakukan. Dalam hal ini, Anda ingin mengubah `/index.php?dashboard=1` menjadi `/dashboard`, jadi Anda bisa menggunakan aturan berikut:






   ```

   RewriteEngine On

   RewriteRule ^dashboard$ /index.php?dashboard=1 [L]

   ```






   Penjelasan aturan ini:

   - `RewriteEngine On`: Mengaktifkan mod_rewrite.

   - `RewriteRule ^dashboard$ /index.php?dashboard=1 [L]`: Ini adalah aturan yang mengatakan bahwa jika URL dimulai dengan `/dashboard`, maka server akan mengganti URL tersebut dengan `/index.php?dashboard=1`. `[L]` menandakan bahwa ini adalah aturan terakhir yang akan diterapkan jika cocok.




4. Simpan file `.htaccess` tersebut.




5. Sekarang, ketika Anda mengakses URL `/dashboard`, server akan menggantinya secara internal menjadi `/index.php?dashboard=1`, tetapi URL di browser akan tetap menampilkan `/dashboard`.




Pastikan bahwa konfigurasi server Anda memungkinkan penggunaan file `.htaccess`. Jika Anda mengalami masalah, periksa konfigurasi server Anda atau hubungi penyedia hosting Anda untuk bantuan lebih lanjut.







Urgensinya




File `.htaccess` memiliki beberapa urgensi dalam pengembangan dan pengelolaan situs web:


1. **Pengaturan Akses**: `.



htaccess` memungkinkan Anda mengontrol siapa yang dapat mengakses berbagai bagian dari situs web Anda. Anda dapat membatasi akses ke direktori tertentu dengan kata sandi, memblokir akses dari alamat IP tertentu, atau bahkan mengizinkan atau melarang jenis file tertentu untuk diakses.


2. **Penanganan Kesalahan**: 



Anda dapat mengonfigurasi file `.htaccess` untuk menangani berbagai jenis kesalahan server seperti error 404 (Halaman Tidak Ditemukan) dengan cara yang lebih informatif atau bahkan mengalihkannya ke halaman khusus.


3. **Pengalihan URL**:



 Anda dapat menggunakan `.htaccess` untuk mengalihkan URL. Ini berguna ketika Anda ingin mengubah struktur URL tanpa mengganggu pengalaman pengguna yang ada atau untuk menghindari duplikasi konten.


4. **Optimasi Kinerja**:



 Anda dapat mengoptimalkan kinerja situs web dengan menggunakan teknik seperti kompresi Gzip atau memanfaatkan caching browser menggunakan `.htaccess`.




5. **Rewrite URL**: 





Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Anda dapat menggunakan `.htaccess` untuk mengubah URL yang kompleks menjadi yang lebih mudah dibaca atau bersahabat dengan SEO.




6. **Perlindungan Keamanan**:





 Anda dapat menggunakan `.htaccess` untuk melindungi situs Anda dari serangan spesifik, seperti serangan SQL Injection atau serangan akses tidak sah.




7. **Kustomisasi Konfigurasi Server**: 





`.htaccess` memungkinkan Anda melakukan penyesuaian konfigurasi server secara dinamis tanpa harus merestart server. Ini dapat berguna untuk situasi di mana Anda tidak memiliki akses ke konfigurasi server utama.
Penting untuk digunakan dengan bijak karena penggunaan yang tidak benar dalam file `.htaccess` dapat menyebabkan masalah dalam kinerja atau keamanan situs web Anda. Selalu lakukan backup file `.htaccess` sebelum melakukan perubahan dan pastikan Anda memahami dampak dari perubahan yang Anda buat. Cek Ke TKP -


http://dlvr.it/Sww8pK

02 Oktober 2023

Cara Set Webhook Telegram di ubuntu/debian

Orang Jaringan -  Untuk mengatur webhook pada bot Telegram, ikuti langkah-langkah di bawah ini:






1. Pertama, pastikan Anda memiliki akun bot Telegram dan token bot yang valid. Jika belum memiliki, Anda dapat membuatnya dengan menghubungi BotFather di Telegram.




2. Dapatkan URL endpoint yang akan digunakan sebagai webhook. Ini haruslah URL publik yang dapat diakses oleh server Telegram. Pastikan Anda memiliki server yang dapat menerima permintaan HTTP POST dari Telegram.




3. Buat permintaan ke API Bot Telegram menggunakan metode `setWebhook` untuk mengatur webhook. Gunakan endpoint `
https://api.telegram.org/bot/setWebhook` dan kirimkan parameter-parameter berikut:

   - `url`: URL endpoint webhook yang telah Anda siapkan.




   Contoh permintaan menggunakan cURL:



   ``

   curl -F "url="
https://api.telegram.org/bot/setWebhook />
   ```






   Pastikan untuk mengganti `` dengan token bot Anda dan `` dengan URL endpoint webhook yang Anda miliki.





4. Setelah mengirim permintaan, Telegram akan mencoba mengirim permintaan verifikasi ke URL endpoint yang Anda tentukan. Pastikan server Anda dapat menanggapi permintaan tersebut dengan mengirimkan respons HTTP 200 OK dan mengembalikan konten string "ok".




5. Jika permintaan verifikasi berhasil, webhook akan diatur. Sekarang, setiap kali ada pesan yang diterima oleh bot, Telegram akan mengirimkan permintaan HTTP POST ke URL endpoint yang telah Anda tentukan, dan Anda dapat mengambil dan memproses pesan tersebut pada server Anda.




Pastikan untuk mengamankan webhook dengan mengatur metode otentikasi atau mengizinkan hanya permintaan dari Telegram.




Sekarang Anda telah berhasil mengatur webhook untuk bot Telegram Anda. Bot akan menerima pembaruan langsung melalui webhook dan dapat meresponsnya sesuai kebutuhan. Cek Ke TKP -


http://dlvr.it/SwsdWp