Orang Jaringan -
Untuk menjalankan PHP Cron dengan Crontab di Armbian, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka terminal atau SSH ke server Armbian Anda.
2. Ketik perintah `crontab -e` untuk membuka editor crontab.
3. Tambahkan baris berikut pada file crontab:
```
* * * * * /usr/bin/php /path/to/your/cron/file.php
```
Ganti `/path/to/your/cron/file.php` dengan lokasi file PHP Cron Anda.
4. Simpan perubahan dan keluar dari editor crontab.
Dalam contoh ini, cron akan dijalankan setiap menit sekali karena `* * * * *` merupakan nilai default dari crontab. Jika Anda ingin menjalankan cron pada waktu yang berbeda, Anda dapat mengubah nilai crontab sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pastikan bahwa direktori dan file PHP Cron dapat diakses dan dieksekusi oleh sistem, dan pastikan juga bahwa PHP sudah terinstal di sistem Armbian Anda. Anda juga dapat menambahkan kode error logging ke file PHP Cron Anda untuk memudahkan pemecahan masalah jika ada masalah dengan cron.
Jika Anda ingin menjalankan file dengan ekstensi ".sh" yang berisi daftar cron PHP setiap menit menggunakan crontab di Armbian, Anda dapat menggunakan sintaks crontab sebagai berikut:
```
* * * * * /bin/bash /path/to/your/cron1menit.sh
```
Dalam sintaks ini, kita menggunakan lima bintang (*) untuk menjalankan file ".sh" setiap menit. Perintah "/bin/bash" digunakan untuk menjalankan shell script file.
Pastikan bahwa file "cron1menit.sh" dapat diakses dan dieksekusi oleh sistem. Pastikan juga bahwa setiap daftar cron PHP yang ada di dalam file shell script sudah diatur dengan benar dan dapat diakses dan dieksekusi oleh sistem.
Berikut adalah contoh isi dari file "cron1menit.sh" yang berisi daftar cron PHP yang akan dijalankan setiap menit:
```
#!/bin/bash
/usr/bin/php /path/to/your/cron1.php
/usr/bin/php /path/to/your/cron2.php
/usr/bin/php /path/to/your/cron3.php
```
Dalam contoh ini, kita menjalankan tiga script PHP Cron ("/path/to/your/cron1.php", "/path/to/your/cron2.php", dan "/path/to/your/cron3.php") secara berurutan menggunakan shell script. Pastikan bahwa setiap script PHP Cron diatur dengan benar dan dapat diakses dan dieksekusi oleh sistem.
Jangan lupa untuk memberikan izin eksekusi pada file shell script dengan perintah "chmod +x /path/to/your/cron1menit.sh" agar file tersebut dapat dijalankan. Cek Ke TKP -
http://dlvr.it/SnPwsM
02 Mei 2023
01 Mei 2023
Membuat User FTP Yang Aman Di Mikrotik
Orang Jaringan -
Untuk membuat pengguna khusus untuk FTP saja di MikroTik RouterOS, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Buatlah user pada MikroTik RouterOS menggunakan perintah berikut di terminal:
/user add name=ftp-only-user password=strong-password group=full
Ganti ftp-only-user dengan nama pengguna FTP yang ingin Anda buat, strong-password dengan kata sandi yang kuat, dan full dengan grup yang diperbolehkan akses ke semua fitur.
Batasi akses pengguna ke FTP saja dengan menggunakan perintah berikut di terminal:
/ip firewall filter add chain=forward src-address=192.168.1.2 protocol=tcp dst-port=21 action=accept
Ganti 192.168.1.2 dengan alamat IP pengguna FTP, jika Anda memiliki lebih dari satu pengguna FTP, maka ulangi perintah ini untuk setiap pengguna dan ganti alamat IP sesuai dengan alamat IP pengguna yang bersangkutan.
Batasi pengguna agar hanya dapat membaca dan mengunggah file pada direktori tertentu dengan menggunakan perintah berikut di terminal:
/user group add name=ftp-only read=write policy=local,test directory=/path/to/directory
Ganti ftp-only dengan nama grup yang Anda inginkan, write dengan hak akses yang Anda inginkan, local,test dengan kebijakan akses yang diizinkan, dan /path/to/directory dengan direktori tempat file-file FTP disimpan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat pengguna FTP only di MikroTik RouterOS dan membatasi akses mereka hanya pada FTP dan direktori tertentu. Pastikan untuk mengganti nilai-nilai yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Cek Ke TKP -
http://dlvr.it/SnKRD3
http://dlvr.it/SnKRD3
Langganan:
Postingan (Atom)
02 Mei 2023
Cara Menjalankan cron .php pada Linux,ubuntu,armbian dkk Menggunakan Crontab
Orang Jaringan -
Untuk menjalankan PHP Cron dengan Crontab di Armbian, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Buka terminal atau SSH ke server Armbian Anda.
2. Ketik perintah `crontab -e` untuk membuka editor crontab.
3. Tambahkan baris berikut pada file crontab:
```
* * * * * /usr/bin/php /path/to/your/cron/file.php
```
Ganti `/path/to/your/cron/file.php` dengan lokasi file PHP Cron Anda.
4. Simpan perubahan dan keluar dari editor crontab.
Dalam contoh ini, cron akan dijalankan setiap menit sekali karena `* * * * *` merupakan nilai default dari crontab. Jika Anda ingin menjalankan cron pada waktu yang berbeda, Anda dapat mengubah nilai crontab sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pastikan bahwa direktori dan file PHP Cron dapat diakses dan dieksekusi oleh sistem, dan pastikan juga bahwa PHP sudah terinstal di sistem Armbian Anda. Anda juga dapat menambahkan kode error logging ke file PHP Cron Anda untuk memudahkan pemecahan masalah jika ada masalah dengan cron.
Jika Anda ingin menjalankan file dengan ekstensi ".sh" yang berisi daftar cron PHP setiap menit menggunakan crontab di Armbian, Anda dapat menggunakan sintaks crontab sebagai berikut:
```
* * * * * /bin/bash /path/to/your/cron1menit.sh
```
Dalam sintaks ini, kita menggunakan lima bintang (*) untuk menjalankan file ".sh" setiap menit. Perintah "/bin/bash" digunakan untuk menjalankan shell script file.
Pastikan bahwa file "cron1menit.sh" dapat diakses dan dieksekusi oleh sistem. Pastikan juga bahwa setiap daftar cron PHP yang ada di dalam file shell script sudah diatur dengan benar dan dapat diakses dan dieksekusi oleh sistem.
Berikut adalah contoh isi dari file "cron1menit.sh" yang berisi daftar cron PHP yang akan dijalankan setiap menit:
```
#!/bin/bash
/usr/bin/php /path/to/your/cron1.php
/usr/bin/php /path/to/your/cron2.php
/usr/bin/php /path/to/your/cron3.php
```
Dalam contoh ini, kita menjalankan tiga script PHP Cron ("/path/to/your/cron1.php", "/path/to/your/cron2.php", dan "/path/to/your/cron3.php") secara berurutan menggunakan shell script. Pastikan bahwa setiap script PHP Cron diatur dengan benar dan dapat diakses dan dieksekusi oleh sistem.
Jangan lupa untuk memberikan izin eksekusi pada file shell script dengan perintah "chmod +x /path/to/your/cron1menit.sh" agar file tersebut dapat dijalankan. Cek Ke TKP -
http://dlvr.it/SnPwsM
http://dlvr.it/SnPwsM
01 Mei 2023
Membuat User FTP Yang Aman Di Mikrotik
Orang Jaringan -
Untuk membuat pengguna khusus untuk FTP saja di MikroTik RouterOS, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Buatlah user pada MikroTik RouterOS menggunakan perintah berikut di terminal:
/user add name=ftp-only-user password=strong-password group=full
Ganti ftp-only-user dengan nama pengguna FTP yang ingin Anda buat, strong-password dengan kata sandi yang kuat, dan full dengan grup yang diperbolehkan akses ke semua fitur.
Batasi akses pengguna ke FTP saja dengan menggunakan perintah berikut di terminal:
/ip firewall filter add chain=forward src-address=192.168.1.2 protocol=tcp dst-port=21 action=accept
Ganti 192.168.1.2 dengan alamat IP pengguna FTP, jika Anda memiliki lebih dari satu pengguna FTP, maka ulangi perintah ini untuk setiap pengguna dan ganti alamat IP sesuai dengan alamat IP pengguna yang bersangkutan.
Batasi pengguna agar hanya dapat membaca dan mengunggah file pada direktori tertentu dengan menggunakan perintah berikut di terminal:
/user group add name=ftp-only read=write policy=local,test directory=/path/to/directory
Ganti ftp-only dengan nama grup yang Anda inginkan, write dengan hak akses yang Anda inginkan, local,test dengan kebijakan akses yang diizinkan, dan /path/to/directory dengan direktori tempat file-file FTP disimpan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat pengguna FTP only di MikroTik RouterOS dan membatasi akses mereka hanya pada FTP dan direktori tertentu. Pastikan untuk mengganti nilai-nilai yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Cek Ke TKP -
http://dlvr.it/SnKRD3
http://dlvr.it/SnKRD3
Langganan:
Postingan (Atom)